Senin, 16 Juli 2018

TARGET MENABUNG SYAR'I

Menabung.
Adalah salah satu tindakan dan perilaku cerdas dalam hidup.
Menabung adalah tindakan jangka panjang yang disarankan oleh semua pakar ekonomi di seluruh dunia.
Bahkan kini menabung sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup manusia.
Manfaat menabung tentu sudah jutaan kali dengan panjang lebar dijelaskan oleh ratusan ahli finansial.

Menabung adalah salah satu budaya hidup yang sangat disarankan menjadi bagian dari pola asuh dan kebiasaan yang sebaiknya ditanamkan pada anak sejak dini. Salah satu trik yang kerap dianjurkan para pakar untuk menanamkan kebiasaan menabung pada anak adalah dengan menetapkan target atau tujuan menabung. Agar anak bersemangat dan termotivasi menyisihkan sebagian uang sakunya.

Selain untuk memancing motivasi menabung pada anak, mengarahkan anak untuk memiliki target menabung juga memberi multi faedah. Dari sisi penanaman karakter positif, kebiasaan ini akan mengajarkan pada anak untuk melakukan usaha terlebih dulu agar keinginannya terpenuhi. Lebih lanjut, menetapkan target dan menabung juga berperan besar untuk melatih kesabaran anak. Bahwa tak selamanya keinginan manusia dapat segera terkabul. Terkadang dibutuhkan usaha maksimal dan alokasi waktu tertentu untuk mewujudkan harapan dan keinginan.

Target menabung yang ditetapkan untuk anak umumnya adalah benda bernilai ekonomis yang diinginkan anak. Misalnya mainan, buku, sepeda, tas atau pakaian.
Tentu tidak salah menjadikan benda-benda konsumtif tersebut sebagai tujuan menabung. Akan tetapi akan lebih bijak jika target menabung yang ditetapkan tak semata hanya untuk pembelanjaan konsumsi yang nilainya akan menyusut seiring waktu.
Jika target menabung hanya berupa barang-barang konsumsi seperti tas atau mainan, maka 'mindset' anak akan terbentuk menabung sekedar bertujuan untuk pembelian belanja konsumtif. Artinya tujuan utama menabung pun hanya sekedar untuk menunda belanja.

Orangtua dapat mengarahkan anak untuk mengembangkan target menabung yang lebih variatif daripada sekedar barang-barang konsumsi. Variasi target menabung antara lain adalah dengan mengarahkan anak untuk memiliki target menabung jangka pendek dan target jangka panjang.
Opsi lain adalah dengan variasi target menabung untuk tujuan duniawi dan tujuan akhirat yang berbuah pahala. Atau bisa juga dengan kombinasi keduanya.


Saat memberi pemahaman pentingnya menabung, orangtua dapat mengarahkan kepada anak 2 macam target menabung, yaitu:
1. Target menabung duniawi.
2. Target menabung akhirat.

Masing-masing target, baik duniawi mau pun target akhirat sebaiknya juga memiliki target jangka panjang dan target jangka pendek.

Penentuan target jangka panjang dan jangka pendek ini dapat ditetapkan dengan pertimbangan berdasarkan kisaran harga secara nominal dan durasi waktu. Ajak anak berdiskusi untuk menentukan target duniawi dan target akhirat.

Sebagai contoh kasus misalnya seperti kisah keluarga Pak Rio. Bapak dan ibu Rio mengajarkan pada anak-anak mereka untuk memiliki target menabung duniawi dan target menabung akhirat, sebagai berikut:

๐Ÿ—บTarget Menabung Duniawi
 Jangka Pendek: Tas/Hp/Ransel
 Jangka Panjang: Biaya Kuliah

๐Ÿ•‹ Target Menabung Akhirat:
 Jangka Pendek: dana Qurban
 Jangka Panjang: dana ibadah Haji

Keluarga ini hanya mengarahkan anak-anak mereka untuk membeli barang yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan sebagai target menabung duniawi jangka pendek. Mereka memberi kebebasan pada anak-anak untuk menentukan sendiri jenis barang yang ingin dibeli.

Keluarga Bapak dan Ibu Rio mempertimbangkan dan mengarahkan anak-anak mereka (melalui berbagai diskusi) untuk menjadikan biaya kuliah sebagai target menabung duniawi jangka panjang agar anak-anak mereka memiliki tujuan menabung yang berupa investasi ilmu bagi diri sendiri. Investasi yang nilainya tidak akan menyusut dengan berjalannya waktu. Manfaat dari investasi ilmu juga dapat dinikmati hingga akhir hayat. Belanja ilmu yang halal dan positif tidak akan pernah menimbulkan kerugian investasi.

Kemudian sebagai target menabung akhirat jangka pendek, Bapak dan Ibu Rio mengarahkan dan menggiring mindset anak-anak agar pembelian hewan qurban setiap tahun menjadi tujuan menabung.

Alasannya?
Qurban adalah hajat tahunan bagi kaum muslim, selain ramadhan. Nilai pahalanya luaaarr biasa. Ini adalah salah satu bentuk investasi akhirat, karena itu menurut suami-istri Rio, semua anak harus dimotivasi untuk bisa berqurban setiap tahun. Karena banyak nilai dan falsafah kehidupan dalam ibadah qurban.

Dan untuk dapat menjalankan ibadah qurban yang sempurna dibutuhkan persiapan dana yang tidak sedikit. Perlu usaha dan alokasi waktu tertentu untuk menyiapkan sejumlah nominal guna membeli hewan qurban. Maka anak-anak Keluarga Rio kemudian mencanangkan dana qurban sebagai pos tujuan menabung akhirat jangka pendek.

๐Ÿ•‹  Haji adalah salah satu ibadah wajib umat islam yang bahkan tercantum dalam rukun islam: menunaikan haji bila mampu.
Biaya ibadah haji tiap tahun terus meningkat. Tak hanya itu, antrian giliran mendapat jatah kuota haji pun tak sebentar, bahkan berbilang hingga puluhan tahun. Karena itu tak ada salahnya jika anak dimotivasi untuk mulai menabung agar dapat menunaikan ibadah wajibnya ini sejak dini. Tak harus menunggu dewasa untuk mulai menabung biaya haji. Bapak dan Ibu Rio mengajak anak-anak mereka melakukan perhitungan nyata estimasi biaya haji dan jangka waktu antrian kuota haji. Sehingga anak-anak mereka mendapat gambaran perkiraan pada usia berapa peluang mereka untuk berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji, jika mulai menabung sejak dini. Itulah sebabnya anak-anak keluarga ini lalu sepakat menjadikan pos biaya haji sebagai tujuan menabung akhirat jangka panjang.

Kisah Keluarga Bapak dan Ibu Rio tentu saja hanya contoh kasus aplikasi target menabung yang syar'i. Para orangtua dapat berdiskusi dengan anak untuk menentukan variasi target menabung syar'i lain yang sesuai dengan kondisi masing-masing keluarga. Agar tujuan menabung jadi lebih bermakna dan tak sekedar perilaku melatih kesabaran dan menunda belanja konsumtif.

#LombaLPS
#AyoMenabung
@lps_idic
Load disqus comments

0 komentar

Designed By Risa Hananti. Diberdayakan oleh Blogger.