Love, Care and Share by Aleenahoz Beauty.
Adalah program CSR di tahun 2019 ini persembahan Aleenahoz Beauty Home Spa. Dan saya sukaaaaaaaa sekali dengan filosofi program ini. Menurut saya, seperti inilah wujud kecantikan luar dalam seorang perempuan yang sesungguhnya. Mengutip penjelasan Sesa Indriyanaspari, Direktur Marketing Aleenahoz Beauty Home Spa, program CSR di tahun 2019 ini memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Love yourself
Setiap perempuan harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu, agar dapat memberikan cinta bagi orang lain, terutama keluarga terdekatnya. Salah satu wujud mencintai diri sendiri adalah dengan memperhatikan dan tidak mengabaikan perawatan ragawi. Untuk itulah Aleenahoz Beauty menghadirkan aneka layanan spa di rumah. Agar setiap perempuan, khususnya warga Jabodetabek, makin mudah memanjakan diri sendiri tanpa harus membuang waktu dan berjibaku dengan stres menghadapi kemacetan jalan ibukota.
Care for others
Perempuan dengan kecantikan lahir dan batin tentu tak akan mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Kepedulian adalah bagian dari naluri keibuan yang pasti dimiliki oleh setiap wanita dimana pun. Anak-anak, suami dan keluarga terdekat adalah pihak yang paling membutuhkan kepedulian seorang perempuan, khususnya seorang ibu.
Share what We have
Berbagi apa yang kita miliki adalah mutlak menjadi salah satu kunci kebahagiaan seorang wanita. Karena di dalam semua hal yang dititipkan Sang Pencipta pada kita, ada hak milik orang lain. Berbagi tidak akan pernah mengurangi apa yang kita miliki, sebaliknya justru akan menambah berkahnya. Baik berbagi dalam wujud harta benda, waktu, tenaga maupun ilmu yang bermanfaat.
Dan wujud "Love, Care and Share" dari Aleenahoz Beauty kali ini adalah dengan berbagi ilmu, memberikan pelatihan Terapi Pijat Ala Spa kepada para wanita, khususnya ibu rumah tangga dalam komunitas-komunitas perempuan.
Pelatihan Terapi Pijat Spa dipilih sebagai materi ilmu yang dibagikan oleh Aleenahoz Beauty karena dirasa dapat sangat bermanfaat bagi para perempuan yang berada dalam kondisi marjinal, terutama yang berada di garis ekonomi menengah ke bawah.
Menjadi terapist pijat dapat menjadi sarana pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Memulai menjadi terapist pijat sebagai profesi membutuhkan modal dana yang relatif kecil dibandingkan dengan layanan perawatan tubuh dan kecantikan lain, keterampilan dan ilmu sebagai pemijat cukup menjadi modal utama.
Deta Indriana, CEO Aleenahoz Beauty menambahkan, bahwa selain dapat dijadikan keahlian untuk menjadi sumber nafkah dan pendapatan, terapi pijat ini juga dapat diaplikasikan untuk keluarga masing-masing di rumah. Apabila suami atau anak di rumah membutuhkan pijat, maka sang ibu dapat memberikan terapi pijat bagi keluarga terdekatnya. Hal ini juga dapat meningkatkan kelekatan keluarga.
Di bulan Februari 2019 ini, Aleenahoz Beauty memilih Panti Sosial Perlindungan (PSP) Wanita Bhakti Kasih di kawasan Kemayoran sebagai mitra untuk program CSR Love, Care and Share - Pelatihan Terapi Pijat Spa ini.
Sebanyak 30 orang warga penghuni panti yang terpilih diberikan pelatihan pijat oleh para terapist berpengalaman dari Aleenahoz Beauty. Para peserta ini terpilih berdasarkan kemampuan dan minat mereka terhadap materi pelatihan yang diberikan.
Menurut Rietma Chrismadantie, selaku Satuan Pelaksana Pembinaan PSP Bhakti Kasih, tidak semua warga binaan panti memiliki kemampuan untuk menyerap materi yang diberikan.
Kenapa begitu?
Mungkin perlu saya jelaskan sedikit ya...
Para penghuni panti sosial ini adalah perempuan dan anak-anak yang datang ke panti dengan status sebagai korban beberapa jenis kejahatan sosial. Antara lain korban KDRT oleh suami di rumah, korban 'trafficking' atau perdagangan perempuan di dalam dan luar negeri. Ada pula korban pelecehan seksual.
Jadi umumnya, para warga binaan ini dikirim oleh beberapa instansi terkait (seperti kepolisian, rumah sakit, dinas sosial dll) ke panti perlindungan ini dalam keadaan depresi, syok bahkan linglung. PSP Bhakti Kasih memberikan perlindungan bagi mereka, termasuk tindakan 'trauma healing' untuk memulihkan kondisi psikis para perempuan dan anak-anak ini.
Itulah sebabnya, belum semua warga panti dianggap mampu untuk menerima pelatihan pijat yang bermanfaat ini. Yang utama dan pertama adalah pertimbangan kondisi mental dan psikis para wanita hebat ini. Bagi mereka yang sudah melalui masa krisis pemulihan mental pun, akan ditawarkan, apakah berminat terhadap materi pelatihan yang akan diberikan. Mereka yang berminat, akan direkrut menjadi peserta pelatihan.
Dalam pelatihan terapi pijat spa ini, Aleenahoz Beauty mengajarkan beberapa teknik dasar pemijatan. Seperti gerakan Effleurage, Friction dan Petrisage.
Sebagian besar peserta pelatihan tampak bersemangat dan sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berinteraksi dengan para terapist senior yang menjadi narasumber. Namun ada juga beberapa peserta yang tampak mengawang-ngawang dengan pandangan kosong.
Selain memberikan pelatihan terapi pijat ala spa, dalam kesempatan ini Aleenahoz Beauty juga membawakan beberapa donasi yang dibutuhkan para penghuni panti. Tak hanya itu, para terapist senior pun turut memanjakan para peserta pelatihan dengan memberikan layanan pijat dan totok wajah cuma-cuma.
Sangat mengharukan menyaksikan para perempuan termarjinal yang terbiasa berjuang dengan kerasnya hidup ini menikmati kebahagiaan sederhana, dimanjakan sesaat dengan layanan spa profesional.
Ohya bagi para wanita di penjuru Jabodetabek yang ingin mencicipi layanan spa terbaik di rumah, tanpa harus bermacet ria di jalanan ibukota, sila meluncur ke laman IG Aleenahoz Beauty untuk membuat reservasi. Aleenahoz Beauty juga membuka kesempatan bermitra bagi para pengusaha perawatan dan kecantikan nan syariah loh...
Love yourself
Care for others
Share what we have
Sepertinya mulai saat ini juga akan menjadi salah satu visi dan misi hidup saya nih hehe 🤗🤗🤗
0 komentar