Minggu, 01 Desember 2019

Memuliakan Ibunda, Salah Satu Kunci Sukses JHL

Ketika beberapa waktu yang lalu mendapat undangan untuk hadir dalam peluncuran buku Life University Jerry Hermawan Lo, saya segera menyanggupi untuk hadir. Pertama, karena alhamdulillah jadwalnya tidak bentrok dengan agenda harian saya sebagai seorang guru. Kedua, karena saya penasaran sangat, siapa sih Jerry Hermawan Lo ini?




Hehehe silahkan sebut saya kuper, tapi jujur sejujurnya, baru kali ini saya mendengar nama itu.  Salah satu pemicu keingintahuan saya adalah lokasi peluncuran buku yang diadakan di JHL Solitaire Hotel, Serpong. Menilik nama hotel tersebut, saya langsung menebak bahwa Opa Jerry adalah induk semang pemiliknya.

Kembali rasa penasaran membimbing jempol ini untuk mencari tahu tentang JHL Solitaire Hotel... Yang pertama membuat saya takjub, adalah tarif kamar per malam di JHL Solitaire Hotel.
Wowwwww...
Nyaris seharga nominal gaji saya sebulan lho. Kemudian saya menemukan informasi, bahwa JHL Solitaire adalah hotel bintang lima pertama di Banten.

Fakta ini kembali memancing untuk menjelajah lebih jauh tentang sosok Opa Jerry. 
Dan ternyataaaaa..
Jaringan bisnis Opa Jerry ini menggurita di berbagai bidang euy. Makin tak sabar lah hati ini untuk bisa bertemu langsung dengan beliau.




Singkat cerita, tiba lah hari yang dinanti. Sejak memasuki lobi JHL Solitaire Hotel, mata ini sudah menakar detil kejelian insting bisnis Opa Jerry menangkap peluang, istilah kerennya kini berpikir out of the box.
Di lobi saja, seolah sudah tersedia banyak titik spot manis selfieable. Seolah pemiliknya memahami, bahwa spot foto pun kini dapat menjadi ladang pundi-pundi.



Naik ke lantai 6 tempat konferensi pers berlangsung, terlihat sambutan ramah para petugas dan karyawan hotel. Opa Jerry pun mengisahkan sekelumit bocoran tipis tentang buku Life University.

Buku Life University ini berisi kisah hidup dan perjalanan usaha seorang Jerry dalam industri properti Tanah Air.

"Kehadiran buku biografi 'Life University' ini saya harapkan dapat menginspirasi para pembaca di indonesia terutama yang tengah mencoba peruntungan menjadi pengisaha, pebisnis atau enterpreneur, agar mereka mau bekerja keras, gigih dan pantang menyerah ketika menfhadapi masalah," kata Opa Jerry.

Life University mengupas secara lengkap kisah hidup Opa Jerry sejak perekonomian sulit yang akhirnya justru menempa dirinya untuk terbiasa bekerja keras sejak kecil.

Sebagai anak ke-4 dari 14 bersaudara, Opa Jerry di masa kecilnya harus membantu kedua orangtuanya bekerja dari sebelum terbit matahari hingga senja menjelang. 

Hingga suatu masa, bermodal selembar tiket kapal api, Opa Jerry nekat berkelana dari Medan ke Jakarta untuk mengadu nasib dan peruntungan. Tanpa uang. Tanpa kenalan. Juga tanpa tujuan.

Namun siapa sangka, langkah nekat itulah yang menjadi awal perjalanan baru Opa Jerry. Bangkrut, jatuh hingga terpuruk menjadi hal biasa yang dialami. Tak satu pun membuatnya menyerah untuk bangkit lagi.


Hingga kini, pria dengan nama asli Lo Suk Ciang itu setidaknya telah memiliki 30 perusahaan. Mulai dari proyek properti di kawasan BSD dan Kamboja, hotel dengan lokasi di benerapa tempat antara lain Mega Mendung - Jawa Barat, Gading Serpong-Tangerang, dan Bali, hingga menjadi pelaku bisnis batu bara , bahkan alat berat.



Satu hal yang saya garis bawahi di buku ini, adalah kisah Opa Jerry yang tak pernah mengabaikan wejangan ibunda. Serta setelah sukses, selalu berusaha untuk memenuhi keinginan dan harapan Sang Mama. Sebagai seorang ibu, sisipan momen kisah sentimentil ini tentu saja membuat saya terharu. Betapa tinggi Opa Jerry memuliakan sosok ibunda dalam hidupnya.
Opa Jerry juga berharap buku Life University ini dapat menjadi referensi bacaan yang memotivasi pembaca untuk tidak pernah mengenal kata menyerah dalam mempertahankan sebuah perjuangan agar membawa hasil gemilang menuju kesuksesan yang dapat dimulai dari bawah dengan membangun serta mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing-masing.
“Saya berharap agar buku biografi saya ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, dan ini menjadi salah satu sumbangsih saya untuk berbagi pengalaman dengan orang lain,” kata Opa Jerry.

Buku ‘Life University semakin memperlengkap deretan buku yang diterbitkan PT Bhuana Ilmu Populer (BIP). Buku dengan tebal 304 halaman yang dibandrol seharga Rp. 155.000,-  ini tersedia di seluruh jaringan store Gramedia yang ada di seluruh Indonesia mulai Jumat (22/11/2019) ini.

Banyak hikmah kehidupan yang dapat saya ambil dari kisah hidup Opa bertato ini dalam buku Life University ini. Semoga saya pun dapat meneladani  etos kerja pantang menyerah, serta prinsip untuk selalu berusaha membahagiakan orangtua dan keluarga hingga ujung nafas yang diajarkan oleh seorang Jerry Hermawan Lo.


Load disqus comments

0 komentar

Designed By Risa Hananti. Diberdayakan oleh Blogger.